Kamis, 09 Juni 2011

Membandingkan Adobe Reader dan Foxit Reader

1.

1.       Akses Cibilitas
a.       Operabilitas
Ø  Adobe Reader
Tedapat menu – menu toolbar :
Navigation Panel :
 Ø  Foxit Reader
Terdapat menu-menu toolbar :
 
Navigation Panel :
 
b.      Persebilitas
toolbar yang digunakan pada Adobe Reader  tidak banyak sehingga tampilannya lebih simple dibandingkan dengan Foxit Reader.  Karena kedua aplikasi ini paling sering digunakan hanya untuk membuka file – file dengan format PDF maka tidak perlu menggunakan toolbar – toolbar terlalu banyak.

2.       Fisibilitas
Ø  Adobe Reader
Penggunaan system sudah jelas sesuai dengan antarmuka karena aplikasi ini sering digunakan hanya untuk open PDF, dan tidak terlalu membutuhkan fungsi lainnya.

Ø  Foxit Reader
 Penggunaan system sudah jelas sesuai dengan antarmuka karena aplikasi ini sering digunakan hanya untuk open PDF, dan tidak terlalu membutuhkan fungsi lainnya.

3.       Kesederhanaan
Ø  Adobe Reader
Tampilannya Lebih sederhana sesuai dengan  fungsi utamanya  lebih untuk Open PDF.

Ø  Foxit Reader
Dibanding dengan Adobe Reader tampilannya agak rumit karena terdapat banyak icon pada toolbarnya.

4.       Efisiensi
Ø  Adobe Reader
Antar muka kurang efisien karena jalur navigasinya lebih panjang dibandingkan dengan FoXit Reader.
Contohnya : pada saat ingin membuka file, kita harus mengklik menu “File” setelah itu baru “open”.

 Ø  Foxit Reader
Antar mukanya lebih efisien.
Contoh : Pada saat kita membuka file, kita langsung klik Icon Open dan akan muncul jendela baru untuk mencari file yang ingin kita buka.
 5.       Konsistensi
Prosedur Operasi pada kedua aplikasi ini sudah konsisten.

6.       Prediktabilitas
Ø  Adobe Reader
Semua fungsi sudah sesuai dengan antarmuka, sehingga tidak ada fungsi fungsi yang sama yang dijalankan dengan satu aksi

Ø  Foxit Reader
Semua fungsi sudah sesuai dengan antarmuka, sehingga tidak ada fungsi fungsi yang sama yang dijalankan dengan satu aksi.
Jadi pada kedua aplikasi ini semua fungsi dilakukan dengan aksi yang berbeda. Tidak ada penggabungan aksi-aksi pada kedua aplikasi ini.

7.       Kontrol dan Fleksibilitas
Pada saat pengguna menggunakan kedua apliksi ini, pengguna dapat mengontrol semua fungsi yang ada pada kedua aplikasi ini sesuai dengan keinginan.

8.       Responsibilitas
Masing masing dari aplikasi ini dapat menanggapi respon dengan baik, aplikasi ini dapat meberikan pemberitahuan jika terjadi error. Misalnya pada saat pengguna membuka file yang diproteksi maka akan tampil jendela baru yang akan memberitahukan bahwa file ini dilindungi, sehingga  tidak dapat diedit.
 
9.       Penanganan kesalahan
Ø  Adobe Reader
Misalnya kesalahan yang trjadi adalah ketika pengguna salah dalam memilih format file seperti  .doc maka aplikasi ini akan menampilkan pesan kesalahan secara otomatis
 Ø  Foxit Reader
Sama Seperti Adobe reader aplikasi ini juga dapat menangani masalah yang terjadi. Misalnya pada saat pengguna membuka file dengan format .txt maka akan muncul pesan kesalan seperti gamabr dibawah

10.   Kejelasan Arti dan Tujuan setiap komponen  pembentuk system
Ø  Adobe Reader
Jelas dengan Antar muka seperti dibawah ini

Ø  Foxit Reader
Jelas, dengan antar muka :

11.   Kejelasan antar komponen system
Masing masing aplikasi ini sudah memiliki kejelasan komponennya sehingga pengguna dapat menggunakannya dengan mudah.

12.   Enak Dipandang
Ø  Adobe Reader
Tampilannya kurang menarik karena tidak menggunakan variasi variasi seperti :  warna, bentuk, dll
Ø  Foxit Reader
Tampilan lebih menarik karena memiliki variasi warna.

13.   Kesan pertama yang positif
Ø  Adobe Reader
Tampilannya kurang menarik karena tidak menggunakan variasi variasi seperti :  warna, bentuk, dll
Ø  Foxit Reader
Tampilan lebih menarik karena memiliki variasi warna.

14.   Strade-Off
Ø  Adobe Reader
Efisien dan Sederhana
Ø  Foxit Reader
Efisien tetapi kurang sederhana.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar